top of page

        Awal percetakan itu dibentuk anak-anak Teknik Grafika dan Penerbitan banyak yang magang dan bekerja part time. Asri sebagai istri sangat mendukung usaha suaminya, menurut Asri percetakan tidak akan mati karena orang akan terus membutuhkan percetakan. H8-Printing ini sudah berjalan selama 4 tahun.

     Setelah bertahun-tahun Asri mendukung suaminya menjadi pengusaha percetakan, Asri semakin memiliki keingnan untuk usaha yang berbau desain agar sesuai dengan Prodi yang Asri ambil saat kuliah. Asri membuka usaha online bookcustom yang bernama Hafeezaa.craft. di situ Asri menjual bookcustom, buku yang bisa di desain sesuai dengan keinginan pembeli atau bisa desain dari penjual juga.

Mempunyai Percetakan Dengan Lulusan Diploma

              Asri Reztya Andhini adalah seorang alumni mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, Program Studi Desain Grafis angkatan 2012 dan lulus pada tahun 2015. Asri menikah dengan Hashif Ibadurrahman seorang alumni Politeknik Negeri Jakarta jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan Program Studi Teknik Grafika angkatan 2011 dan lulus pada tahun 2014.

          Asri memillih Politeknik Negeri Jakarta karena saat itu memang sudah pilihannya untuk melanjutkan kuliah di sana. Asri tidak lulus dalam tes beasiswa jalur rapor. Mau tidak mau Asri harus mencoba tes untuk ke dua kalinya yaitu UMPNJ (Ujian Mandiri Politeknik Negeri Jakarta).

             Asri bisa dibilang tidak terlalu aktif di dalam orgnisasi mahasiswa. Asri pernah mengikuti HMGP (Himpunan Grafika dan Penerbitan) hanya beberapa bulan Asri tidak dapat berperan aktif di organisasi HMGP, karena Asri mengikuti kegiatan silat di luar kampus.

       Hashif Ibadurrahman memiliki usaha percetakan yang dibentuk ketika Hashif sudah lulus dari Politeknik Negeri Jakarta. Percetakan itu mungkin bisa dibilang usaha keluarga juga, karena modal awal juga dari keluarga. Keluarga sangat mendukung dan sampai pada akhirnya percetakan yang bernama H8-Printing sudah memiliki cabang.

                   Benkbenk Cakes sudah ada sejak tahun 2014, didirikan oleh Rhisma Herdiani seorang anak muda kreatif yang pada awal usaha ini dibuat ia masih duduk dibangku kelas tiga sekolah menengah pertama. Benkbenk Cakes menawarkan banyak pilihan menu dan produk, ada Kue Pie, Kue Permen, Biskuit, dan beragam Kue lainnya sesuai dengan keinginan konsumen.

             Awalnya Rhisma, panggilan akrabnya hanya ingin menawarkan kepada teman-temannya kue yang sering ia buat. Karena pada dasarnya ia hobi dan memiliki passion dibidang kuliner khususnya cake dan cookies. Pada saat itu, ia sama sekali tidak memiliki bekal dan pengetahuan mendasar dibidang kewirausahaan dan manajemen, ia melihat toko kue di London, Inggris yang bernama Crumbs and Doilies Cupcakes dan itu sangat menginspirasinya. Tetapi ia masih ragu akankah usaha yang akan dirintisnya ini dapat besar seperti toko kue tersebut, namun dengan modal yang kuat dan tekad yang sudah bulat ia memberanikan diri memasukkan produknya ke media sosial, Tidak disangka, produk yang ia buat diminati banyak orang.

           Dengan modal tiga ratus ribu rupiah yang ia dapatkan dari orang tuanya, ia melawan rasa kegelisahannya dan ia akhirnya memulai merintis usaha tersebut. Tidak dapat dipungkiri banyak  hambatan rintangan yang berusaha menghalangi mereka. Ia pernah menitipkan kuenya di salah satu toko kopi di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, tetapi karena sesuatu hal ia menyudahinya. Namun ia sama sekali tidak menyerah, hal tersebut justru menjadikan motivasi untuk ia agar usahanya dapat terus berkembang. Dan akhirnya ia sekarang telah memiliki pelanggan tetap dan pesanannya terus bertambah tidak henti – hentinya. Dalam seminggu ia dapat menerima hampir kurang lebih 150 pesanan dari pelanggan tetapnya. Ia pun sekarang dapat membiayai kuliahnya sendiri  tanpa bantuan dari orang tuanya, itu semua hasil jerih payahnya merintis usahanya dari nol hingga sebesar sekarang.

          Harapan ke depannya ia ingin melebarkan sayap usahanya ke seluruh Indonesia sehingga tidak hanya sebagian masyarakat Indoneisa saja yang mengenal kue-kuenya namun seluruh Indonesia dapat mengenalnya. Pesan ia untuk kawula muda yang baru mau mulai merintis usaha atau apapun yang ingin mereka geluti, Perdalamlah passion keinginan yang ingin didalami dan tetap optimis karena semua pasti dapat dilakukan dengan berusaha dan kerja keras.

Bisnis kue berlatar belakang sebagai Mahasiswi

bottom of page